Setelah Fir’aun kalah dari mukjizat Nabi Musa, ketika ular raksasa dari tongkat Musa melahap semua tali dari para penyihir Fir’aun, dia masih tetap sombong dan berkata pada Haman, salah seorang kepercayaannya, “Buatkanlah bangunan yang tinggi untukku agar aku dapat naik melihat Tuhannya Musa.” (QS Al-Qashash: 38)
Haman kemudian mempekerjakan 50.000 orang untuk membangun menara paling tinggi di dunia saat itu. Firaun mengira dia akan berhasil melihat Tuhannya Musa.
.
Allah memerintahkan Jibril untuk membuat gempa bumi, sehingga pondasi bangunan itu roboh dan menimpa orang-orang. Tidak ada satu pun yang selamat dari runtuhan itu. Musa mengingatkan Fir’aun untuk tidak sombong, tapi dia tetap enggan. Allah menghentikan hujan selama 7 tahun, sehingga mereka mati bersama hewan ternaknya. “Dan sungguh, Kami telah menghukum Fir’aun dan kaumnya dengan (musim kemarau) bertahun-tahun dan kekurangan buah-buahan.” (QS al-A’raf: 130)
.
Firaun dan kaumnya masih sombong, sehingga Allah mengirimkan banjir bandang. Hujan lebat terjadi dalam 40 malam. Rumah-rumah hancur dan manusia tenggelam. Firaun berkata, “Wahai Musa, mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu sesuai dengan janji-Nya. Jika engkau dapat menghilangkan azab itu dari kami, niscaya kami akan beriman kepadamu dan pasti akan kami biarkan Bani Israil pergi bersamamu.” (QS al-A’raf: 134)
.
Allah menghentikan hujan dan matahari terbit kembali, tapi Firaun dan kaumnya tidak beriman. “Tiba-tiba mereka melanggar sumpah.” (QS al-A’raf: 135)
Lalu Allah mengirimkan kawanan belalang yang datang bagai awan hitam, hinggap di tanaman dan memakan semuanya sampai ke tangkai-tangkainya. Belalang itu memakan buah-buahan dan ranting pepohonan. Firaun kembali meminta pertolongan kepada Musa. Belalang itu pergi, tapi Firaun berbohong dan tetap kafir.
.
Kemudian Allah mengirimkan ribuan kutu anjing. Dalam riwayat lain, disebutkan berupa kutu yang mamakan gandum. Firaun dan kaumnya memohon pertolongan kepada Musa. Musa berdoa kepada Allah, hingga datanglah angin yang membakar kutu itu. Namun, mereka tetap tidak beriman.
Selanjutnya Allah mengirimkan katak dari sungai Nil.
.
diresum oleh dr. Reqgi
Referensi: Kitab Tarikhul Anbiya
Mau pesan buku tarikhul anbiya?
bisa chat ke admin
0895 6210 94050
Harga Normal 189.000
Promo sampai dengan 15%-40%
Pengiriman dari blitar
bisa transaksi via shopee.